PUBLIKNEWS.ID – Desa Kurma, sebuah permukiman di Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, kini mulai mempercantik diri. Tahun 2024 menjadi saksi langkah besar desa ini dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dasar bagi warganya.
Melalui Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), proyek penambahan volume saluran drainase sepanjang 1.115 meter di Dusun Kurma telah dikerjakan. Tak kurang dari Rp367.158.000,- dialokasikan untuk mewujudkan harapan warga akan lingkungan yang lebih sehat.
Menurut Baharuddin, Kepala Desa Kurma, proyek ini tak sekadar menambah panjang saluran, tetapi lebih dari itu, menghadirkan solusi bagi masalah klasik yang bertahun-tahun menyulitkan warga. “Normalisasi saluran air ini menjadi prioritas utama. Kita tahu bersama, saat musim hujan tiba, saluran sering tersumbat, menyebabkan genangan air yang tak hanya mengganggu aktivitas, tetapi juga berisiko bagi kesehatan,” ujarnya dengan nada penuh optimisme.
Tak berhenti di sana, desa ini juga menorehkan jejak pembangunan lainnya. Perbaikan pagar Poskesdes Desa Kurma akhirnya bisa terealisasi setelah bertahun-tahun hanya menjadi wacana dalam musyawarah desa. “Pembuatan pagar Poskesdes ini sudah lama diusulkan warga. Alhamdulillah, tahun ini kita bisa merealisasikannya,” tambah Baharuddin.
Ia berharap, dengan perbaikan tersebut, Poskesdes dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, menjadi tempat yang nyaman bagi warga yang membutuhkan layanan kesehatan.
Bagi warga Desa Kurma, setiap proyek ini tidak hanya sekadar pembangunan fisik. Ini adalah cerminan dari mimpi dan kebutuhan bersama yang akhirnya menemukan jawaban.
Normalisasi saluran air yang kini lebih panjang dan lancar serta Poskesdes yang lebih representatif menjadi penanda bahwa Desa Kurma perlahan namun pasti bergerak menuju desa yang lebih layak huni.
Proyek-proyek ini bukan hanya angka dalam laporan, melainkan cerita tentang sebuah desa yang peduli akan warganya. Di balik anggaran yang tertera, ada harapan besar yang digantungkan. Bagi Baharuddin dan timnya, pembangunan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk menjadikan Desa Kurma lebih maju dan sejahtera. (*jab*)