Publiknews.id Garut – Perlu kita ketahui bersama bahwa Jawa – Barat menjadi salah satu provinsi yang terus menerus menunjukan kemajuan positif otonom daerahnya dalam waktu yang sangat singkat.
Pasalnya wilayah dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa (pada tahun 2020 sebanyak 49.565.200 jiwa) tersebut tercatat telah terdistribusi sebanyak 27 daerah otonom di 18 kabupaten dan 9 kota.
Hal ini menunjukan adanya peningkatan yang cukup baik mencakup 50 kabupaten/kota yang ada di provinsi tersebut. Selain itu, telah ada sekitar 5.957 desa, yang membuat Jawa Barat menduduki posisi pertama dari Jawa Tengah yang hanya memiliki 8.562 desa dan Jawa Timur dengan 8.496 desa, khususnya di pulau Jawa.
Hal ini tak terlepas dari pemekaran wilayah yang mencakup pada tingkat kabupaten/kota maupun desa/kelurahan. Teranyar, salah satu daerah otonom di Provinsi Jawa – Barat yang akan dan sedang mengalami proses pemekaran wilayahnya adalah Kabupaten Garut.
Direncanakan daerah dengan makanan khas dodolnya tersebut akan dibentuk Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) pada Kabupaten Garut Selatan (Gasela), dan (Gatara) untuk wilayah bagian utaranya.
Dimana CDOB Kabupaten Garut Selatan akan meliputi 15 dari 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut, meliputi Banjarwangi, Singajaya, Mekarmukti, Cihurip. Kemudian Cibalong, Pameungpeuk, Cikelet, Caringin, Cisewu, Bungbulang, Pakenjeng, Pendeuy, Pamulihan, Talegong, dan Cisompet.
CDOB ini mencapai 1.804,67 km2, atau sekitar 58,88 persen dari luas total Kabupaten Garut (3.065,19 km2).
Perlu dicatat bahwa terdapat lima kecamatan di CDOB Kabupaten Garut Selatan yang wilayahnya lebih luas dari Kota Bandung (167,3 km2), yaitu Kecamatan Cibalong (213,59 km2), Pakenjeng (198,44 km2), Cisewu (172,83 km2), Cikelet (172,32 km2), dan Cisompet (172,25 km2).
Sebelumnya, telah ada 16 usulan kecamatan dalam perencanaanya, namun Kecamatan Cikajang tidak termasuk dalam rencana tersebut karena 9 dari 12 desa di kecamatan tersebut menolak.
Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Garut pada tahun 2021, jumlah penduduk CDOB Kabupaten Garut Selatan di tahun 2020 sekitar 589.397 jiwa, atau sekitar 22,80. ( Diky )