Belajar dalam kondisi yang tidak nyaman, itulah yang harus dihadapi oleh siswa SDN 045 Salarri di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Setelah kebakaran yang terjadi pada Minggu (15/1) menghanguskan 3 ruang kelas, siswa kelas I, II, dan III harus belajar tanpa meja dan kursi di ruangan darurat seperti perpustakaan dan perumahan guru.
Menurut Kepala Sekolah SDN 045 Salarri, Darwis, belajar tanpa meja dan kursi membuat para siswa mudah kelelahan dan kesakitan karena harus duduk melantai selama proses belajar. Untuk mengatasi masalah ini, pihak sekolah pun mengurangi durasi setiap jam pelajaran.
Penyebab kebakaran yang terjadi di sekolah ini belum diketahui. Kepala sekolah sudah melaporkan kejadian ini ke polisi untuk mencari tahu penyebabnya. Namun, Darwis enggan berspekulasi terkait penyebab kebakaran karena insiden tersebut terjadi pada hari libur dan tiga ruangan yang terbakar tidak memiliki sambungan listrik.
Sayangnya, masalah di SDN 045 Salari tidak hanya sampai di sini. Tiga ruangan kelas lainnya juga dalam kondisi rusak parah karena belum pernah mendapat perbaikan sejak dibangun tahun 2007 lalu. Kondisi ruangan yang rusak ini sudah dilaporkan ke pihak terkait namun hingga saat ini belum ada perhatian.
Kebakaran yang terjadi di SDN 045 Salarri menyisakan masalah yang cukup besar bagi siswa dan pihak sekolah. Mudah-mudahan pihak terkait dapat segera mengatasi masalah ini dan memberikan kondisi belajar yang nyaman bagi siswa. (#bang_ojack)