Publiknews.id, Garut – Sejumlah Proyek Pembangunan di lingkungan Pendidikan tepat di Wilayah Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat kini marak tanpa di sertai papan informasi, Hal ini pun kian menjadi singgungan di lingkungan sekolah serta sorotan dari berbagai macam elemen, sementara pihak SKPD seperti Korwil Pendidikan terkesan hanya tutup mata.
Betapa tidak, sejumlah proyek pembangunan seperti rehabilitas gedung sekolah, gedung perpustakaan dan juga pembangunan sanitase ( jamban ) pengrehaban ringan ataupun berat dan juga Ruang Kelas Baru ( RKB ) di duga banyak penyimpangan dari hasil pagu sebenar nya, sebab di dalam pelaksanaan nya tentang pembangunan gedung sekolah tak terlihat sebuah informasi apapun terkait pelaksanaan pembangunan yang di kerjakan dari sebuah papan informasi.
Hasil dari pantauan Tim Media Publik Indonesia, sejumlah para penerima manfaat ( Sekolah Dasar ) memberikan komentar tentang pengerjaan Gedung di lingkungan sekolah yang salah satu nya yakni di Wilayah Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut, dimana pembangunan nya di laksanakan tak sesuai bestek juga tidak transparansi, ” saya sudah berkoordinasi dengan pihak pemborong agar memasang papan informasi segera, malahan saya sudah beberapa kali hal ini disampaikan ” pungkas kepala sekolah yang enggan di sebut kan namanya, sabtu ( 26-08-2023 ) dan hal tersebut belum di konfirmasikan kepada pihak yang bersangkutan ( pemborong ).

Secara terpisah dalam pembangunan proyek aset pemerintah ini sejumlah pihak ketiga pun ( pemborong ) tak luput dari aturan semesti nya, dinamana pemahaman bestek adalah suatu peraturan yang mengikat, yang diuraikan sedemikian rupa sehingga terinci dan cukup jelas dan mudah dipahami oleh sejumlah kalangan manapun. Ada yang tunduk dan patuh kepada perundang undangan tentang papan informasi yang sah, hal ini tentu menjadi sebuah point positif bagi kalangan yang bersangkutan agar setiap pembangunan di lakukan sesuai bestek dan dapat di percaya tentunya menjadi sebuah kebanggaan dari pihak sekolah, (Orang tua siswa dan para pengajar ).
Lantas bagai mana sikap Dinas terkait dalam menanggapi hal ini, pengerjaan proyek yang menggunakan uang pemerintah atau Uang negara yang tidak di sertai dengan papan informasi dari jumlah anggaran besar ataupun kecil ini kepada sejumlah para pihak ketiga. ( Ron. S )