PUBLIKNEWS .ID – Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan melalui Kasubag Umum Kepegawaian, Dr. Andi Fachruddin, S.STP., M.A.P., menyatakan dukungan penuh terhadap aksi perubahan bertajuk “Digi-Archive” yang diinisiasi oleh Kasubag Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Gowa, Andi Tenri Umpu, SP., MM. Aksi ini merupakan bagian dari pelaksanaan Diklat Pelatihan Kepemimpinan (PKP) Angkatan XIX yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2024.
“Digi-Archive” merupakan inovasi berbasis teknologi yang dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan surat dan dokumen di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Gowa. Sistem ini bertujuan untuk mempercepat proses administrasi dan memperkuat akurasi pengarsipan dokumen, sehingga dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat. Selasa (17/9/2024).
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Sulsel, Dr. Andi Fachruddin menyatakan apresiasinya terhadap inovasi tersebut. “Aksi perubahan seperti ‘Digi-Archive’ ini sangat penting dalam menghadapi tuntutan zaman yang semakin digital. Kami mendukung penuh inisiatif ini, karena dapat memperbaiki tata kelola administrasi dan mendukung terwujudnya pelayanan yang lebih efektif di lingkungan pendidikan,” ujar Dr. Andi Fachruddin.
Beliau menambahkan bahwa inovasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kinerja administrasi di Cabang Dinas Wilayah II Gowa, tetapi juga bisa menjadi model yang dapat diimplementasikan di cabang dinas lain di Sulawesi Selatan.
Andi Tenri Umpu, sebagai penggagas aksi perubahan, menekankan bahwa “Digi-Archive” diharapkan mampu menjawab permasalahan terkait pengelolaan surat dan dokumen yang selama ini masih bersifat manual. Dengan sistem digital, pengarsipan menjadi lebih terstruktur dan transparan, sehingga memudahkan pemantauan serta mempercepat proses pelayanan.
“Kami berharap bahwa inovasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan administrasi di cabang dinas dan dapat mendukung upaya reformasi birokrasi di sektor pendidikan,” ungkap Andi Tenri Umpu.
Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan berharap aksi perubahan ini dapat diadopsi secara lebih luas dan menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat sistem pendidikan yang lebih modern, responsif, dan berdaya saing tinggi. (*)