Publiknews.id, Soppeng – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten Soppeng dinilai oleh masyarakat sangat buruk.
Perlu diketahui perusahaan daerah air minum yang merupakan badan usaha milik daerah ini, seharusnya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Kabupaten Soppeng sebagaimana mestinya menjadi pelayan publik.
PDAM kabupaten Soppeng belum menunjukan kemajuannya di era modernisasi pada saat ini. Justru, malah terkesan semakin buruk dalam memberikan pelayanan.
Sekretaris Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda HMI Cabang Soppeng Andi Ahmad Fuad mengatakan bahwa banyaknya keluhan-keluhan masyarakat Soppeng terkait dengan penyediaan dan Kualitas air di kabupaten Soppeng menandakan bahwa tidak masifnya pihak/stakholder PDAM dalam mengatasi masalah ini.
Hal ini selaras dengan data yang dikeluarkan oleh Buku Kinerja BUMD penyelenggaraan SPAM 2019 menyatakan bahwa PDAM Kabupaten Soppeng berada ditingkatan ke-14 dari 23 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan dengan nilai kinerja BUMD penyelenggaraan SPAM sebesar 2,45 pada kategori Kurang Sehat. Tahun 2022 mengalami penurunan yang sangat signifikan dengan nilai kinerja BUMD penyelenggara SPAM sebesar 1,74 pada kategori Sakit. Perhitungan nilai didasarkan pada 4 aspek mencakup Keuangan, Pelayanan, Operasional, serta SDM. Hal ini menunjukkan perlunya langkah strategis dalam menindaklanjuti hal tersebut.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Soppeng Andi Dirga Patali turut mengomentari tentang nilai Kinerja BUMD penyelenggaraan SPAM Kabupaten Soppeng
Dirinya mengatakan sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), seharusnya memiliki perencanaan dalam peningkatan nilai kinerja tersebut.
“Saya miris terhadap badan usaha milik daerah ini. Bukan hanya pelayanannya saja yang buruk, tapi kualitas airnya pun buruk, yang berefek pada beberapa dimensi kehidupan di kabupaten Soppeng. Hal ini bisa saja menimbulkan masalah-masalah di beberapa sektor. Salah satu contoh pada sektor kesehatan. Peningkatan angka stunting dipengaruhi oleh kualitas air yang ada di daerah tersebut. (*)