PUBLIKNEWS.ID, MAJENE – Masyarakat tallubanuautara menutup kembali akses jalan ke kantor desa Tallubanuautara sebagai bentuk protes terhadap PJ yang diduga berbuat sewenang wenang di mana Nurmini memberhentikan staf kantor desa, guru ngaji, dan kader posyandu. tanpa sebab, (21/03/2024)
Tuntutan masyarakat desa Tallu banua utara menolak PJ karna tidak sesuai dengan asas adat istiadat sebagai motto desa “tallubanuautara sipakaraya sipakalabi”
Sambil membentangkan poster tuntutan kepada pemkab kab Majene agar Pj desa Tallu banua utara segera diganti alasannya Pj Desa Tallu banua utara (Nurmini) kinerjanya banyak keberpihakan, berpolitik dan semena-mena, kinerja seperti itu bukan kriteria seorang pemimpin. sala satunya pemberhentian tanpa alasan yang jelas, berbeda dengan pengangkatan bendahara desa yg belum lama ini yg diangkat itu adek kandung PJ dan kami masyarakat desa Tallu Banua Utara menduga ada unsur Nepotisme , berarti lebih memilih keluarga dekat dan teman akrab berdasarkan hubungannya bukan berdasarkan kapasitas yang dimiliki. Nepotisme biasanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kekuasaan, baik dalam lingkup kekuasaan besar maupun kecil.Semenjak desa dipimpin oleh Pj kades ini dikhawatirkan akan terjadi gesekan antar warga karena ulahnya yang cenderung memihak , ungkap David.
Kapanpun jalan kekantor desa bisa kami tutup karena memang itu masuk dalam kepemilikan saya , kata David. (Gusti Pajong)