Publiknews.id, Barru – Ribuan orang dari berbagai daerah menghadiri pertemuan Wija La Massellomo To Appaware’ Ponggawa Bone LaoE ri Luwu Petta MatinroE ri Salassa’na, bertempat di Saoraja Lapinceng, Bulu Dua, Kec. Balusu, Kab. Barru, Minggu (30/7/23).
Para Wija berkumpul dalam rangka Acara Gau’ Malebbi’na Wija La Masselomo Ponggawa Bone, yang digelar 29-30 juli. Untuk diketahui La Masselomo merupakan putera daripada La Pareppai To Sappewali’e Sultan Ismail Arung Pallakka, Raja Bone ke-19, Raja Gowa ke-20, Raja Soppeng Ibn La Patau Matanna Tikka Sultan Azimuddin Idris.
Ketua Panitia Dr. Andi Taufik Amin Petta lolo.,M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa, Gau Malebbi’na Wija Lamassellomo Ponggawa Bone Lao E Ri Luwu yang berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 29 sampai 30 Juli 2023. Memiliki tujuan luhur untuk mengembalikan marwah dan keagungan leluhur dengan kembali kepada Pancasila, melalui konstitusi yang tertuang dalam undang-undang Dasar 1945

“ Acara Gau Malebbi’na Wijaya Lamassellomo Ponggawa Bone Lao E Ri Luwu selain mempersatukan para wija dari berbagai rumpun di Sulselbar juga merupakan pengingat sejarah lahirnya bangsa dan negara ini. Dimana ada peran yang sangat besar dari para Raja, khususnya di Sulawesi Selatan Dan Indonesia sebagai bangsa yang besar, harus menghargai sejarah peradabannya. Acara agung ini merupakan salahsatu implementasi dari dari kebanggaan dan penghargaan kepada Para Raja, leluhur kita yang sangat luarbiasa,”Jelasnya
Dihadiri sekitar kurang lebih 1.000 orang, kerabat dan turunan Puatta La Masselomo dari berbagai latar belakang dan profesi. Serta dari berbagai daerah, antara lain dari Sulawesi Barat, Bone, Luwu, Gowa, Soppeng, Wajo, Sidenreng Rappang, Barru, Pare-Pare, Makassar, Pinrang, Maros, Bulukumba, Selayar, Sinjai, Pangkep, Takalar, Bantaeng, dll. Hadir pula pemangku adat se- SulSelbar, antara lain Raja Gowa, Datu Luwu, Pemangku Adat Bone, dan Raja Mamuju, “tuturnya.
Hadir pula Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. SulSel, Dr. H. Asriady Sulaiman, S.IP., M.Si, Bupati Barru, Suardi Saleh, Ketua DPRD Prov. Sulsel, Andi Ina Kartika sari, perwakilan Founder PT. Tiran Andi Amar, M. Sulaiman dan stakeholder lainnya.
Mengakhiri sambutanya, Andi Taufik Amin Petta Lolo, Ketua Panitia Wija La Masselomo, mengucapkan banyak terima kasih untuk para pemangku adat se-sulselbar, komunitas pusaka, para peserta dan seluruh stakeholder dan apresiasi setinggi tingginya buat para raja, yang hadir dan memberi dukungan pada acara agung ini yang sarat akan nilai sejarah dan budaya Sulawesi Selatan, “tutupnya. (Red)