Publiknews.id – Presiden Joko Widodo meresmikan 5 ruas jalan daerah sepanjang 46,1 kilometer di Provinsi Gorontalo, untuk meningkatkan produktivitas daerah terutama sektor pertanian.
“Kalau tidak ada jalan mau dibawa ke mana? Oleh sebab itu jalan sangat penting untuk menaikkan produktivitas. Sehingga sekali lagi hasil-hasil produksi nanti lebih kompetitif, bersaing, dan bisa dibawa ke tempat tujuan,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya setelah peresmian di ruas Simpang 3 Trans Polohungo-Langge, Boalemo pada Senin (22/4/2024) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Sebagai informasi, pembangunan lima ruas jalan itu ditangani melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Adapun lima ruas jalan daerah tersebut adalah Simpang Tiga Trans Polohungo – Langge di Kabupaten Boalemo sepanjang 7 kilometer dengan anggaran sebesar Rp44,3 miliar dan Ruas Molingkapoto-Simpang Kwandang/Bypass Moluo-Molingkapoto di Kabupaten Gorontalo Utara sepanjang 4,4 kilometer dengan biaya Rp49,3 miliar.
Selanjutnya terdapat tiga ruas di Kabupaten Gorontalo yakni Jalan Pongongaila-Tumba Ayumolingo sepanjang 4,4 kilometer dengan biaya Rp16 miliar, Jalan Runi Hemeto (Pongongaila – Buhu) sepanjang 4,2 kilometer dengan biaya Rp16,1 miliar, dan Jalan Mulyonegoro-Karya Mukti sepanjang 18,3 kilometer dengan biaya Rp27,1 miliar.
Menteri PUPR Basuki menyampaikan bahwa ruas jalan yang menjadi prioritas untuk diperbaiki jalannya adalah jalan penghubung antara kawasan produksi dengan pasarnya.
“Melalui IJD, jalan-jalan daerah yang rusak diperbaiki melalui bantuan pusat, diutamakan jalan penghubung kawasan produksi dan industri, dengan outlet dan pasarnya,” ujar Menteri PUPR Basuki dalam siaran pers yang diterima InfoPublik pada Senin (22/4/2024).
Hadir mendampingi Presiden, selain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, ada pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, Pj Bupati Boalemo Sherman Moridu, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Ditjen Bina Marga, Kepala Balai Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo Agung Sutarjo. (*)