PublikNews.id, Tanjungbalai – Sebagai upaya menjaga situasi kamtibmas wilayah perairan hukum polres tanjung balai Sat Pol Airud rutin melaksanakan kegiatan patroli perairan, Kamis (14/09/23) sejak pukul 08.00 Wib.
Kapolres Tanjungbalai AKBP. Ahmad Yusuf Afandi SIK MM melalui PLT Kasat Pol Airud IPTU AWALUDDIN saat dikonfirmasi mengatakan, “Perlu kami jelaskan bahwa patroli perairan ini dilakukan setiap hari di aliran Sungai Asahan dan sekitarnya untuk meningkatkan keselamatan berlayar dan mencegah tindak pidana/kejahatan di perairan Tanjung Balai dan Asahan dan pelaksanaan patroli perairan ini dilakukan pada pagi hari, siang hari sore hingga malam dan di pagi hari “setiap hari.”
“Dalam pelaksanaan patroli perairan Sat Pol Airud menyambangi nelayan pencari ikan yang beroperasi dan Monitoring pelabuhan tikus tangkahan-tangkahan yang berada di belakang rumah masyarakat mencegah Pekerja Migran Indonesia (PMI) keluar – masuk ke Tanjung Balai tanpa di lengkapi dengan dokumen, Barang-barang ILEGAL yang keluar masuk seperti Ball pres, Narkoba dan lainya. Kegiatan sambang dilaksanakan oleh personil Sat Polair tidak lain dan tidak bukan untuk mengetahui situasi di wilayah perairan.
“Pada hari Kamis tanggal 14 September 2023, pukul 15.30 WIB dengan menggunakan Kapal Patroli II 1023 Sat Polairud Polres Tanjung Balai team regu II di pimpin AIPTU HOLID dan AIPDA S. BUTAR-BUTAR. S.H. melakukan pengejaran satu unit kapal yang datang dari laut tujuan Tanjung Balai, diposisi/koordinat : N = 2° 59′ 27.22661″ E = 99° 48′ 24.17839” Setelah beberapa menit pengerjaran kapal tersebut berhasil ditemukan.
“Dari hasil pemeriksaan diketahui kapal tersebut tidak memiliki nama dan tanpa tanda selar dinakhodai SUPRIYONO dengan jumlah abk/penumpang empat orang muatan fiber kosong tidak ada di temukan barang-barang yang ilegal atau yang melanggar hukum.
“Selanjutnya kepada nakhoda diberi himbauan agar melengkapi dokumen kapal dan memeriksa Body serta mesin kapal sebelum berangkat ke laut dan agar selalu waspada menjaga keselamatan berlayar dan berkerja di laut membawa live zeket, ring bui, P3K serta alat navigasi di atas kapal. “Pungkas Kasat. (AD Mrp)