PUBLIKNEWS.ID – Di lereng subur Desa Lembang-Lembang, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar, gemuruh perubahan sedang terjadi. Desa kecil yang dikelilingi bukit dan lembah ini kini menjadi saksi atas upaya membangun fondasi kokoh untuk masa depan yang lebih baik. Dua proyek pembangunan besar sedang dilaksanakan: tanggul penahan tebing di Dusun Teppo dan rabat beton di Dusun Sepang.
Tanggul penahan tebing, sepanjang 21 meter, berdiri kokoh di Dusun Teppo, menjadi perisai bagi penduduk setempat dari ancaman longsor yang sering mengintai di musim hujan. Proyek ini menghabiskan anggaran senilai Rp120.190.000,- yang bersumber dari Dana Desa (DDS) Tahun 2024. Sementara itu, Dusun Sepang menjadi pusat aktivitas pembangunan rabat beton sepanjang 236,5 meter, dengan anggaran sebesar Rp193.759.000,- dari sumber yang sama. Keduanya merupakan bukti nyata pemanfaatan Dana Desa untuk kesejahteraan masyarakat.
Muhammad Sukran, Kepala Desa Lembang-Lembang, berbicara dengan penuh harapan saat meninjau proses pengerjaan proyek-proyek ini. Dengan semangat yang tak surut, ia optimis bahwa pembangunan ini akan rampung pada Januari, sesuai target yang telah ditetapkan. “Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari setiap langkah yang kami ambil. Pembangunan ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga,” tuturnya.
Sebagai kepala desa di periode pertamanya, Sukran telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk menggerakkan pembangunan di segala sektor. Visi besarnya adalah menjadikan Desa Lembang-Lembang sebagai desa mandiri yang mampu berdiri di atas kakinya sendiri. Proyek-proyek infrastruktur ini hanyalah permulaan dari perjalanan panjang menuju kesejahteraan bersama.
Masyarakat Desa Lembang-Lembang pun turut serta mendukung upaya ini, baik melalui kerja bakti maupun diskusi rutin dengan pemerintah desa. Kerja sama ini menjadi bukti bahwa pembangunan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama.
Saat senja menyelimuti Dusun Teppo, bayangan tanggul baru tampak megah di bawah langit jingga. Di Dusun Sepang, jalan beton yang terbentang seperti urat nadi yang menghubungkan warga. Di antara canda anak-anak yang berlarian di sekitar, ada satu hal yang pasti: harapan telah tumbuh di hati setiap penduduk.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Desa Lembang-Lembang terus melangkah maju, membangun masa depan yang lebih cerah. Tanggul dan rabat beton ini bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi simbol dari cita-cita besar desa kecil yang ingin menorehkan jejak mandiri di tengah dinamika zaman.(*jab*)
Laporan : Abdul Rajab Abduh