Senin, September 25, 2023
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • DAERAH
  • HUKUM
  • INFO DESA
  • KESEHATAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • TNI – POLRI
PUBLIK NEWS
Advertisement
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • DAERAH
  • HUKUM
  • INFO DESA
  • KESEHATAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • TNI – POLRI
No Result
View All Result
Publiknews
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • DAERAH
  • HUKUM
  • INFO DESA
  • KESEHATAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • TNI – POLRI
No Result
View All Result
Publiknews
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • DAERAH
  • HUKUM
  • INFO DESA
  • KESEHATAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • TNI – POLRI
Home RAGAM

Tapak Sejarah Garut Lewat Cerita Babad, Menelusuri Sejarah Tempo Dulu

Juli 23, 2023
in RAGAM
Tapak Sejarah Garut Lewat Cerita Babad, Menelusuri Sejarah Tempo Dulu
572
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Topik Opini, Publiknews.id Garut – Babad merupakan salah satu jenis karya sastra yang mengandung unsur sejarah. Biasanya, babad menceritakan latar belakang sejarah dengan merunutnya berdasarkan bukti dan fakta sesuai zamannya. Sejarah suatu tempat atau daerah adalah hal paling umum yang ada dalam cerita babad.


Hal itu membuat cerita babad memiliki jejak sejarahnya tersendiri yang menarik untuk ditelusuri. Termasuk jejak sejarah di Kabupaten Garut yang dapat ditilik melalui dua cerita babad, yaitu Babad Limbangan dan Babad Godog.


Babad Limbangan :

Babad limbangan mengisahkan tentang asal-usul penguasa Limbangan. Selain itu, dalam Babad Limbangan juga menceritakan tentang asal-usul penamaan tempat di sekitar Garut. Naskah ini ditulis dengan menggunakan huruf Arab Pegon dalam Bahasa Sunda. Medianya berupa kertas putih bergaris dengan ukuran 23 x 35 cm.

Cerita berpusat pada Prabu Siliwangi yang ingin memperistri putri penguasa Limbangan. Pada suatu hari, Aki Panyumpit mencium wewangian di sebuah gunung, dekat sungai Cipancar. Wewangian tersebut berasal dari Nyi Putri, putri Sunan Rumenggong, penguasa Limbangan. Kemudian, Aki Panyumpit melaporkan kejadian tersebut kepada Prabu Siliwangi. Setelahnya, sang Prabu memberi nama gunung tersebut Gunung Haruman (wangi).

Mendengar kabar tentang kecantikannya, Prabu Siliwangi bermaksud untuk meminang Nyi Putri. Namun, Nyi Putri menolak pinangan Prabu Siliwangi karena sang Prabu sudah memiliki lebih dari 100 istri. Nyi putri kabur dan menghilang dengan hanya meninggalkan jejak wewangian, tempat itu kini memiliki nama Buniwangi.

Hanya saja, dengan bujukan sang Ayah, Nyi Putri akhirnya menerima pinangan sang Prabu. Mereka memiliki dua orang putra, yang nantinya akan menjadi pemimpin di Limbangan dan Dayeuh Manggung.

Babad Godog :

Babad Godog adalah sebuah naskah yang menceritakan tentang kisah Kian Santang, putra Prabu Siliwangi pada masa awal-awal penyebaran Agama Islam di tanah Pasundan. Cerita ini diawali oleh Kian Santang yang memiliki keinginan untuk melihat darahnya sendiri, karena dia tidak pernah kalah dalam pertarungan. Seorang ahli nujum kemudian mengatakan jika satu-satunya orang yang dapat mengalahkan Kian Santang adalah Ali dari Mekkah.

Berbekal informasi tersebut, Kian Santang kemudian melakukan perjalanan untuk menemui Ali. Dalam perjalanannya, Kian Santang bertemu dengan seorang perempuan. Perempuan tersebut memintanya untuk mengambilkan bintang. Tempat itu kemudian diberi nama Curug Sanghyang Taraje.


Setelah melanjutkan perjalanan, Kian Santang kemudian bertemu dengan seorang kakek-kakek yang mengaku mengetahui keberadaan Ali. Namun sebelumnya, sang kakek menyuruh Kian Santang untuk mencabut tongkatnya yang tertancap di tanah.

Sayangnya, Kian Santang tidak bisa mencabut tongkat tersebut. Usut punya usut, kakek-kakek tersebut adalah Ali. Pada akhirnya, Kian Santang mengaku kalah dan masuk Islam. Ini adalah peristiwa penting ketika Kerajaan Hindu Padjadjaran runtuh sebelum kemudian tergantikan dengan Kerajaan Islam di tanah Pasundan.

Kian Santang menghembuskan napas terakhirnya dan dimakamkan di Makam Godog. Makam Godog berlokasi di Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, Garut. Hingga saat ini, banyak peziarah yang mendatangi makam Kian Santang di Godog.( Penulis Diky Redaktur Publiknews.id )

BACA   Ritual Suguhan Kopi Pahit, Cara Magis di Balik Kesenian Ekstrim Lais
Previous Post

3 Lembaga Bakal Melaporkan Proyek Pisew Wajo Ke APH

Next Post

Bhabinkamtibmas Desa Belo Laut, Giat Aksi Simulasi Penanganan Bencana

Related Posts

DAERAH

Dalam Rangka Memperingati Hari Bersih Sedunia,  Pemkab Aceh Selatan Mengadakan  Kegiatan Jalan Sehat

September 14, 2023
RAGAM

Ganjar Mahfud Ngopi Bareng, Netizen: Cocok Berpasangan di Pilpres

September 14, 2023
RAGAM

Ganjar Ungkap Orang Tuanya Wariskan Nilai Kehidupan yang Jauh Lebih Berharga Dibanding Harta

September 14, 2023
RAGAM

Sembahyang Rebut, Warga Keturunan Tionghoa Belinyu Bakar Kapal Pesiar dan Patung

Agustus 31, 2023
2 Hari lagi! Fenomena Supermoon Biru Siap Muncul pada 30 Agustus
RAGAM

2 Hari lagi! Fenomena Supermoon Biru Siap Muncul pada 30 Agustus

Agustus 28, 2023
RAGAM

Pelepasan Atlet Menuju Popnas, Pj Gubernur Sulbar Motivasi Atlet Jaga Sportifitas , Harumkan Nama Sulbar

Agustus 22, 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

Stay Connected test

  • 23.8k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Siswi SMPN 22 Makassar Lolos KDI 2023 di Jakarta

Siswi SMPN 22 Makassar Lolos KDI 2023 di Jakarta

September 1, 2023
blank

3 Lembaga Bakal Melaporkan Proyek Pisew Wajo Ke APH

Juli 23, 2023
blank

Munculnya Srikandi Dari Kabupaten Garut,Diraihnya Gelar Doktor Dari KCD XI Garut

Agustus 12, 2023
IMG 20221202 WA0027

Desa Lariang Butuh Penguatan Tebing Sungai

Desember 2, 2022
blank

Kapolres Majene Pimpin Press Release Operasi Sikat Marano 2023

2
IMG 20230612 WA0066

Dideportasi: RPTC Kemensos di Tanjung Pinang kembali menangani 163 PMIBS

1
Lorem ipsum dolor sit amet

Lorem ipsum dolor sit amet

0
Lorem ipsum dolor sit amet

Vestibulum maximus quis

0
blank

Polsek Jebus Melaksanakan Restorative Justice ( RJ) Kasus Curat di Desa AKelabat Kecamatan Parit Tiga Kab. Bangka Barat

September 24, 2023
blank

PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan Dukung Keberlanjutan Festival Sandeq

September 24, 2023
blank

Salut Kekompakan PJ Gubernur dan Para Bupati, Warga Harap Festival Sandeq Terus Digelar dan Diadakan di Pasangkayu

September 24, 2023
blank

Wakapolres Bangka Barat Hadiri Kegiatan Pembinaan Peningkatan Wawasan Kebangsaan Bersama Kodim 0431 Bangka Barat Dengan Cabdin IV Bangka Belitung

September 24, 2023

Recent News

Polsek Jebus Melaksanakan Restorative Justice ( RJ) Kasus Curat di Desa AKelabat Kecamatan Parit Tiga Kab. Bangka Barat

September 24, 2023
blank

PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan Dukung Keberlanjutan Festival Sandeq

September 24, 2023
blank

Salut Kekompakan PJ Gubernur dan Para Bupati, Warga Harap Festival Sandeq Terus Digelar dan Diadakan di Pasangkayu

September 24, 2023
blank

Wakapolres Bangka Barat Hadiri Kegiatan Pembinaan Peningkatan Wawasan Kebangsaan Bersama Kodim 0431 Bangka Barat Dengan Cabdin IV Bangka Belitung

September 24, 2023
  • KONTAK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI PUBLIK NEWS
Berita Publik News

© 2023 PUBLIKNEWS

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • DAERAH
  • HUKUM
  • INFO DESA
  • KESEHATAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • TNI – POLRI

© 2023 PUBLIKNEWS

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.