Publiknews.id, Langkat – Seorang pekerja pembersih bendungan Sei Lepan, hilang dan tenggelam dialiran sungai Lepan , Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat,Sumut, setelah terjatuh dan terseret arus air.
Korban Edi Suriono alias Ono (35) warga Dusun VI Paya Mala, Desa Lama, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, dirinya tenggelam Selasa (05/09/2023) pagi sekitar pukul 09.30 WIB saat sedang membersihkan klep pintu air bendungan Sei Lepan bersama temannya Fatar Manurung (25).
Korban diduga terpeleset dan terbawa arus air hingga terperosok kedalam klep pintu air, kuatnya arus air membuat korban terseret dan hanyut hingga beberapa puluh meter sebelum akhirnya tenggelam dan hilang kedasar sungai.
Teman korban Fatar Manurung saat ditemui disekitar lokasi mengatakan, saat itu dirinya bersama korban sedang membersihkan areal bendungan dari tumpukan sampah yang menutupi klep pintu air, namun tiba-tiba korban terjatuh dan terseret arus air hingga terperosok kebawah klep pintu air.
“Korban jatuh dan terseret arus air sejauh beberapa puluh meter, dirinya terlihat tenggelam timbul sambil meminta pertolongan, saat itu saya berlari minta bantuan kepada Bambang namun saat akan ditolong, korban berkata “sudah tidak kuat lagi” lalu tenggelam dan hilang kedasar sungai,” ucap Fatar Manurung dengan nada sedih.
Sementara itu, Camat Sei Lepan M Iqbal Ramadhan.SE, didampingi Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Candra.SH.MH dan Kabid Pengairan Kabupaten Langkat Surya.ST saat dikonfirmasi terkait peristiwa ini mengatakan.
Pencarian korban masih terus dilakukan, kita pemerintah Kecamatan Sei Lepan membentuk team gabungan bersama Basarnas Provinsi Sumatera Utara, BPBD Langkat, Satpol Airud Polres Langkat, Yonif 8 Marinir Tangkahan Lagan, Polsek Pangkalan Brandan serta para relawan.
“Hingga menjelang sore, usaha pencarian korban masih terus dilakukan, menggunakan 2 perahu karet kita menyisir disekitar aliran sungai dan memperluas areal pencarian dari titik terakhir korban terlihat tenggelam, bersama kita berdoa semoga korban dapat segera ditemukan,” ucap M Iqbal Ramadhan.
Sementara itu, warga terus berdatangan kelokasi melihat upaya pencarian korban, terlihat dilokasi pemerintah Kecamatan Sei Lepan bersama relawan membuat posko bencana. (Syah)